Kamis, 07 Januari 2010

apa kaca itu??

hmmm setiap hari mesti kita bercermin n dirumah pun pasti ada kaca,, nah apa sich kaca itu?? ok kita cari tahu informasinya...

Kaca adalah salah satu produk industri kimia yang paling akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Tetapi seberapa banyakkah yang kita ketahui tentang senyawa unik ini? Inilah beberapa fakta tentang kaca.

Dipandang dari segi fisika kaca merupakan zat cair yang sangat dingin. Disebut demikian karena struktur partikel-partikel penyusunnya yang saling berjauhan seperti dalam zat cair namun dia sendiri berwujud padat. Ini terjadi akibat proses pendinginan (cooling) yang sangat cepat, sehingga partikel-partikel silika tidak “sempat” menyusun diri secara teratur. Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik yang tidak mudah menguap , yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya. Kaca memiliki sifat-sifat yang khas dibanding dengan golongan keramik lainnya. Kekhasan sifat-sifat kaca ini terutama dipengaruhi oleh keunikan silika (SiO2) dan proses pembentukannya.

Beberapa sifat-sifat kaca secara umum adalah:

  • Padatan amorf (short range order).
  • Berwujud padat tapi susunan atom-atomnya seperti pada zat cair.
  • Tidak memiliki titik lebur yang pasti (ada range tertentu)
  • Mempunyai viskositas cukup tinggi (lebih besar dari 1012 Pa.s)
  • Transparan, tahan terhadap serangan kimia, kecuali hidrogen fluorida. Karena itulah kaca banyak dipakai untuk peralatan laboratorium.
  • Efektif sebagai isolator.
  • Mampu menahan vakum tetapi rapuh terhadap benturan.

Sebagaimana bahan-bahan yang sangat banyak digunakan dalam peradaban modern, riwayat penemuan kaca tidaklah jelas sama sekali. Salah satu rujukan yang paling tua mengenai bahan ini dibuat oleh Pliny, yang menceritakan bagaimana pedagang-pedangang phoenisia purba menemukan kaca tatkala memasak makanan. Periuk yang digunakannya secara tidak sengaja diletakkan di atas massa trona di suatu pantai. Penyatuan yang terjadi antara pasir dan alkali menarik perhatian dan orang Mesir telah berusaha menirunya. Sejak tahun 6000 atau 5000 sebelum Masehi, orang mesir telah membuat permata tiruan dari kaca dengan ketrampilan yang halus dan keindahan yang mengesankan. Kaca jendela sudah mulai disebut-sebut sejak tahun 290. Silinder kaca jendela tiup ditemukan oleh para pendeta pada abad kedua belas. Dalam abad tengah, Venesia memegang monopoli sebagai pusat industi kaca. Di jerman dan inggris, kaca baru mulai dibuat pada abad ke-16. Secara keseluruhan sebelum tahun 1900, industri ini merupakan seni yang dilengkapi oleh rumus-rumus rahasia yang dijaga ketat. Proses pembuatannya-pun bersifat empiris dan hanya berdasarkan pada pengalaman.

Pada tahun 1914, di Belgia dikembangkan proses Fourcault untuk menarik kaca plat secara kontiniu. Selama 50 tahun berikutnya para ilmuwan dan insinyur telah berhasil menciptakan berbagai modifiklasi terhadap proses penarikan kaca dengan tujuan untuk memperkecil distorsi optik kaca lembaran (kaca jendela) dan menurunkan biaya pembuatan.


Walaupun saat ini terdapat ribuan macam formulasi kaca yang dikembangkan dalam 30 tahun terakhir ini namun gamping, silika dan soda masih merupakan bahan baku dari 90 persen kaca yang diproduksi di dunia.


Secara umum, kaca komersial dapat dikelompokkan menjadi beberapa golongan:

  1. Silika lebur. Silika lebur atau silika vitreo dibuat melalui pirolisis silikon tetraklorida pada suhu tinggi, atau dari peleburan kuarsa atau pasir murni. Secara salah kaprah, kaca ini sering disebut kaca kuarsa (quartz glass). Kaca ini mempunyai ciri-ciri nilai ekspansi rendah dan titik pelunakan tinggi. Karena itu, kaca ini mempunyai ketahanan termal lebih tinggi daripada kaca lain. Kaca ini juga sangat transparan terhadap radiasi ultraviolet. Kaca jenis inilah yang sering digunakan sebagai kuvet untuk spektrometer UV-Visible yang harganya sekitar dua jutaan per kuvet.
  2. Alkali silikat. Alkali silikat adalah satu-satunya kaca dua komponen yang secara komersial, penting. Untuk membuatnya, pasir dan soda dilebur bersama-sama, dan hasilnya disebut Natrium silikat. Larutan silikat soda juga dikenal sebagai kaca larut air (water soluble glass) banyak dipakai sebagai adhesif dalam pembuatan kotak-kotak karton gelombang serta memberi sifat tahan api.
  3. Kaca soda gamping. Kaca soda gamping (soda-lime glass) merupakan 95 persen dari semua kaca yang dihasilkan. Kaca ini digunakan untuk membuat segala macam bejana, kaca lembaran, jendela mobil dan barang pecah belah.
  4. Kaca timbal. Dengan menggunakan oksida timbal sebagai pengganti kalsium dalam campuran kaca cair, didapatlah kaca timbal (lead glass). Kaca ini sangat penting dalam bidang optik, karena mempunyai indeks refraksi dan dispersi yang tinggi. Kandungan timbalnya bisa mencapai 82% (densitas 8,0, indeks bias 2,2). Kandungan timbal inilah yang memberikan kecemerlangan pada “kaca potong” (cut glass). Kaca ini juga digunakan dalam jumlah besar untuk membuat bola lampu, lampu reklame neon, radiotron, terutama karena kaca ini mempunyai tahanan (resistance) listrik tinggi. Kaca ini juga cocok dipakai sebagai perisai radiasi nuklir.
  5. Kaca borosilikat. Kaca borosilikat biasanya mengandung 10 sampai 20% B2O3, 80% sampai 87% silika, dan kurang dari 10% Na2O. Kaca jenis ini mempunyai koefisien ekspansi termal rendah, lebih tahan terhadap kejutan dan mempunyai stabilitas kimia tinggi, serta tahanan listrik tinggi. Perabot laboratorium yang dibuat dari kaca ini dikenal dengan nama dagang pyrex. Kaca borosilikat juga digunakan sebagai isolator tegangan tinggi, pipa lensa teleskop seperti misalnya lensa 500 cm di Mt. Palomer (AS).
  6. Kaca khusus. Kaca berwarna , bersalut, opal, translusen, kaca keselamatan,fitokrom, kaca optik dan kaca keramik semuanya termasuk kaca khusus. Komposisinya berbeda-beda tergantung pada produk akhir yang diinginkan.
  7. Serat kaca (fiber glass). Serat kaca dibuat dari komposisi kaca khusus, yang tahan terhadap kondisi cuaca. Kaca ini biasanya mempunyai kandungan silika sekitar 55%, dan alkali lebih rendah.

WARNA SEMEN

Kenapa semen berwarna abu2 kehijauan……?????


Semen pada umumnya mengandung logam-logam alkali. seperti ketahui bahwa logam-logam alkali berwarna putih metalik. namun kenapa semen yang banyak beredar di sekitar kita umumnya berwarna abu-abu hingga kehijauan??
Semen berasal dari caementum (bahasa Latin), yang artinya kira-kira "memotong menjadi bagian-bagian kecil tak beraturan". Meski sempat populer di zamannya, nenek moyang semen made in Napoli ini tak berumur panjang. Menyusul runtuhnya Kerajaan Romawi, sekitar abad pertengahan (tahun 1100 - 1500 M) resep ramuan pozzuolana sempat menghilang dari peredaran. Pada abad ke-18 (ada juga sumber yang menyebut sekitar tahun 1700-an M), john smeaton insinyur asal inggris membuat adonan dengan memanfaatkan campuran batu kapur dan tanah liat saat membangun menara di lepas pantai inggris.

Ironisnya, bukan Smeaton yang akhirnya mematenkan proses pembuatan cikal bakal semen ini. Adalah Joseph Aspdin yang juga insinyur berkebangsaan Inggris, pada 1824 mengurus hak paten ramuan yang kemudian dia sebut semen portland. Dinamai begitu karena warna hasil akhir olahannya mirip tanah liat .Sebenarnya, adonan Aspdin tak beda jauh dengan Smeaton. Dia tetap mengandalkan dua bahan utama, batu kapur (kaya akan kalsium karbonat) dan tanah lempung yang banyak mengandung silika (sejenis mineral berbentuk pasir), aluminium oksida dan oksida besi.. Bahan-bahan itu kemudian dihaluskan dan dipanaskan pada suhu tinggi sampai terbentuk campuran baru. Selama proses pemanasan, terbentuklah campuran padat yang mengandung zat besi. Nah, agar tak mengeras seperti batu, ramuan diberi bubuk gips dan dihaluskan hingga berbentuk partikel-partikel kecil mirip bedak.

Pengaduk semen sederhana. Lazimnya, untuk mencapai kekuatan tertentu, semen portland berkolaborasi dengan bahan lain. Jika bertemu air (minus bahan-bahan lain), misalnya, memunculkan reaksi kimia yang sanggup mengubah ramuan jadi sekeras batu. Jika ditambah pasir, terciptalah perekat tembok nan kokoh. Namun untuk membuat pondasi bangunan, campuran tadi biasanya masih ditambah dengan bongkahan batu atau kerikil, biasa disebut concrete atau beton. Beton bisa disebut sebagai mahakarya semen yang tiada duanya di dunia. Nama asingnya, concrete - dicomot dari gabungan prefiks bahasa Latin com, yang artinya bersama-sama, dan crescere (tumbuh). Maksudnya kira-kira, kekuatan yang tumbuh karena adanya campuran zat tertentu.

Dewasa ini, nyaris tak ada gedung pencakar langit berdiri tanpa bantuan beton. Meski bahan bakunya sama, "dosis" semen sebenarnya bisa disesuaikan dengan beragam kebutuhan. Misalnya, jika kadar aluminanya diperbanyak, kolaborasi dengan bahan bangunan lainnya bisa menghasilkan bahan tahan api. Ini karena sifat alumina yang tahan terhadap suhu tinggi. Ada juga semen yang cocok buat mengecor karena campurannya bisa mengisi pori-pori bagian yang hendak diperkuat. Sementara warna semen sangat dipengaruhi oleh kadar MgO, apabila semen semakin tinggi kandungan MgO maka menjadi lebih gelap yang dapat mengakibatkan semen akan mudah retak apabila dipergunakan, oleh karena itu MgO dibatasi hanya maksimum 2 %, Typical kadar MgO SG sekitar 0.5 – 1.5 %. Warna ideal untuk semen adalah Abu-abu kehijauan (Grey greenish ) warna tersebut dibentuk oleh reaksi MgO,FeO, dan Aluminat di dalam kiln. (warna tersebut bisa dikondisikan dengan pengaturan kadar oksida oksida tersebut.


apa hubungan ponsel dengan nikel?

PONSEL DAN NIKEL?

Jika Anda merasa gatal pada pipi dan tangan setelah menggunakan ponsel, mungkin kulit Anda mengalami alergi logam nikel. Cara mencegahnya adalah dengan membungkus ponsel dengan bahan karet (cellphone condoms) atau plastik. Para dokter dibingungkan oleh bercak aneh seperti alergi kulit di telinga atau pipi pasien, dan menyimpulkan hal itu disebabkan oleh penggunaan ponsel, kata The British Association of Dermatologists (Perkumpulan Ahli Penyakit Kulit Inggris), Kamis (16/10/2008).

Dengan acuan hasil penelitian yang telah diterbitkan, kelompok dokter itu mengatakan bahwa, kandungan Nikel pada permukaan ponsel berbahan metal dapat mengakibatkan reaksi pada kulit, seperti bercak merah gatal yang dikenal sebagai mobile phone dermatitis atau radang kulit akibat menggunakan ponsel dalam jangka panjang. "Jika dokter punya pasien dengan masalah bercak di pipi atau telinga yang aneh, sebaiknya mereka mengerti masalahnya begitu," katanya. Kelompok dokter Inggris mengatakan, "Banyak dokter tidak memahami bahwa ponsel dapat menyebabkan kondisi itu." Tingginya angka keprihatinan terhadap keamanan bagi pengguna ponsel sejalan dengan tingginya jumlah pengguna ponsel, karena orang-orang semakin bergantung pada ponsel untuk komunikasi sehari-hari.
"Pada mobile phone dermatitis, bercak biasanya akan terjadi di pipi atau telinga, bergantung di bagian mana logam ponsel kontak dengan kulit," menurut pernyataan mereka. "Secara teori bahkan bisa terjadi di jari jika Anda banyak menggunakannya untuk SMS di atas tombol logam. "Menurut Mayo Clinic di Amerika Serikat, Nikel adalah logam yang ditemukan pada banyak produk mulai ponsel hingga perhiasan dan gesper ikat pinggang, dan adalah salah satu penyebab radang kulit alergi yang paling umum. Awal tahun ini Lionel Bercovitch dari Brown University di Providence, Rhode Island dan koleganya menguji 22 ponsel populer dari delapan pabrik berbeda dan nikel ditemukan pada 10 ponsel.

Kamis, 31 Desember 2009

MaSih mAukah miNum soFt dRink????

Udara yang panas dan matahari bersinar terik sekali,,hmmm enak ya jika meneguk segelas soft drink yang dingin…yummy leganya ditenggorokan ini,,,Namun tahukah kawan apa saja kandungan yang terdapat pada minuman berkarbonasi tersebut?? Ini dia informasinya…


BAHAYANYA MINUM SOFT DRINK


Berikut adalah kandungan bahan-bahan kimia dalam Soft Drink

1. Air terkarbonasi

2. Zat pewarna (Karamel dan atau sulfit amonia karamel)

3. Kafein

4. Asam fosfat

5. Kalium benzoat

6. Kalium sitrat

7. Natrium benzoat

8. Natrium sitrat

9. Natrium siklamat

10. Perasa

Selain banyak mengandung bahan-bahan kimia ternyata soft drink juga memiliki khasiat,,nah ini lah khasiatnya:

1. Membersihkan kabut dari kaca mobil : tuangkan Soft drink pada kaca mobil lalu keringkan dengan kain yang bersih dan kering.

2. Melarutkan kalsium : masukkan tulang dan rendam dalam wadah tertutup, biarkan beberapa hari (2-10 hari), maka tulang akan melarut (hilang).

3. Untuk menghilangkan titik-titik karat dari bumper /chrome mobil: celupkan alumunium foil dalam Soft drink, rendam beberapa waktu lalu gosokkan bumper .

4. Untuk membersihkan korosi dari terminal aki mobil : Tuangkan sekaleng Soft drink di atas terminal aki untuk membersihkan korosi.

5. Menghilangkan minyak dan lemak dalam pakaian : rendam sekaleng Soft drink ke dalam tumpukan cucian yang bernoda lemak, tambahkan detergen lalu cuci seperti biasa.

6. Untuk membersihkan karburator mobil : Campur sekaleng Soft drink ke dalam karburator. Panaskan mesin 15-30 menit. Dinginkan mesin, setelah itu buang air karburator. Anda akan melihat karat yang rontok bersama air tersebut..

7. Melonggarkan baut berkarat : ambil kain yang telah direndam dalam Soft drink kemudian gosokkan.

8. Pembasmi serangga perusak : Di daerah Andhra Pradesh dan Chattisgarh, India, para peladang menggunakan soft drink untuk membunuh serangga yang menyerang lading kapas dan cabai.

9. Untuk membersihkan toilet : Tuangkan sekaleng Soft drink ke Dalam toilet. Tunggu sejam, kemudian siram sampai bersih. Asam sitric dalam Soft drink menghilangkan noda-noda dari keramik.

PH rata-rata dari soft drink, Soft drink & Pepsi adalah 3.4. Tingkat keasaman ini cukup kuat untuk melarutkan gigi dan tulang. Tubuh kita berhenti menumbuhkan tulang pada usia sekitar 30th. Setelah itu tulang akan larut setiap tahun melalui urine tergantung dari tingkat keasaman makanan yang masuk. Semua Calcium yg larut berkumpul di dalam arteri, urat nadi, kulit, urat daging dan organ, yang mempengaruhi fungsi ginjal dalam membantu pembentukan batu ginjal.

Soft drinks tidak punya nilai gizi (dalam hal vitamin dan mineral). Kandungan gula lebih tinggi, lebih asam, dan banyak zat aditif seperti pengawet dan pewarna.

Tubuh kita mempunyai suhu optimum 370C supaya enzim pencernaan berfungsi. Sementara orang suka meminum soft drink dingin setelah makan. Suhu dari soft drink dingin, jauh di bawah 370C, terkadang mendekati 0. Hal ini mengurangi keefektivan dari enzim dan memberi tekanan pada sistem pencernaan kita, sehingga tubuh mencerna lebih sedikit makanan.

Bahan makanan yang tidak dicerna mengalami fermentasi. Makanan yang difermentasi menghasilkan bau, gas, sisa busuk dan racun, yang diserap oleh usus, diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Penyebaran racun ini mengakibatkan pembentukan macam-macam penyakit.